Ikhlas Pamuja
14213251
3EA22
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya dan Biaya
Akuntansi biaya adalah
proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan
penjualan produk dan jasa, dengan cara tertentu, serta penafsirannya. Sehingga
menghasilkan informasi biaya yang bermanfaat bagi manajemen.
Untuk lebih memahami pengertian dari
akuntansi biaya, dibawah ini dikemukakan beberapa definisi akuntansi biaya
menurut para ahli :
a)
Mulyadi
(2009) menjelaskan bahwa pengertian akuntansi biaya adalah
proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan
penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran
terhadapnya. Objek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya.
b)
Kholmi
dan Yuningsih (2009) menjelaskan pengertian akuntansi biaya
adalah sebagai berikut : Akuntnasi biaya merupakan proses pelacakan,
pencatatan, pengalokasian, pelaporan dan analisis terhadap berbagai macam biaya
yang berhubungan dengan aktivitas atau kegiatan suatu perusahaan atau
organisasi untuk menghasilkan barang dan jasa.
c)
Irawati
(2009) Akuntansi biaya didefinisikan sebagai : Proses
pencatatan, pengklarifikasian, peringkasan dan pelaporan biaya-biaya untuk
pembuatan produk dan jasa dengan cara tertentu, serta penafsiran terhadap biaya
tersebut.
Berdasarkan
definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan akuntansi
biaya adalah
1)
Suatu alat manajemen untuk menyusun
rencana dan pengendalian atas biaya dari aktivitas suatu perusahaan dan dapat membantu
dalam membuat keputusan-keputusan.
2)
Suatu proses pencatatan-pencatatan biaya
dalam sebuah perusahaan hingga sampai pada tahap pelaporan biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan.
2.1.2 Biaya
Biaya
adalah harga pokok yang telah memberikan manfaat dan telah habis dimanfaatkan.
Biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi baik yang berwujud
maupun tidak berwujud yang dapat diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi
atau akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
Biaya
merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan harga pokok produksi dan
harga jual produk. Dalam akuntansi dikenal dua istilah, yaitu cost (biaya)
dan expense (beban).
Menurut
Mulyadi (2009) menyatakan bahwa
pengertian biaya dalam arti luas adalah : Biaya merupakan pengorbanan sumber
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan
akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Menurut
Hansen and Mowen (2009) menyatakan
bahwa : biaya adalah asset kas atau nonkas yang dikorbankan untuk barang dan
jasa yang diharapkan keuntungannya bagi perusahaan pada masa sekarang atau masa
yang akan datang.
Menurut
Bastian Bustami dan Nurlela (2009) menyatakan bahwa : Biaya
atau cost adalah pengorbanan sumber
ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan
terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya ini belum habis masa pakainya dan
digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan dalam neraca.
Dari definisi diatas
dapat disimpulkan bahwa terdapat empat unsur dalam biaya, yaitu :
1.
Pengorbanan sumber ekonomis
2.
Diukur dalam satuan uang
3.
Telah terjadi atau kemungkinan akan
terjadi
4.
Untuk mencapai tujuan tertentu